Merangin – Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Merangin dimana tahun 2019 dipastikan akan mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Peraturan Bupati dan SK tentang besaran TPP sudah terbit. Tahun 2019 ASN di Merangin akan mendapatkan TPP sesuai dengan golongan dan esselonnya,”jelas Eni Asriati Sekretaris BKPSDMD Merangin menyampaikan keawak media diruang kerjanya, Rabu (26/12).
Menurut dia, bagi guru PNS yang sudah dapat tunjangan sertifikasi tidak dapat TPP. Adapun untuk pemberian TPP berdasarkan pada penilaian Kedisiplinan kehadiran dan Kinerja masing-masing ASN.
“ASN yang dapat TPP akan dinilai berdasarkan kedisiplinan kehadiran dan hasil kinerja. Komposisinya 60% penilaian Kehadiran dan 40% hasil Kinerja masing-masing ASN,”ujarnya.
Tiap-tiap OPD tahun 2019 diharapkan sudah menggunakan alat pencatat absensi kehadiran memakai sistem sidik jari. Sedangkan untuk penilaian kinerja memakai buku laporan yang harus diisi tiap-tiap ASN apa saja yang dikerjakan selama bekerja dan akan dihitung pada akhir bulan untuk menentukan TPP yang diterimanya.
“Dengan pemberian TPP sesuai rekomendasi dari KPK diharapkan seluruh ASN di Merangin menerimanya dan bisa meningkatkan kinerja dan kedispilinan untuk melayani masyarakat banyak,”imbuhnya
Menurut dia, setiap ASN yang menerima TPP sesuai peraturan, tiap golongan dan essellon berbeda-beda jumlahnya sesuai dengan kedisiplin kehadiran dan hasil kerjanya. Bagi yang rajin dan kinerjanya baik akan menerima TPP sesuai ketentuan dan bagi yang malas-malasan, TPP yang diterima tidak sesuai jumlah yang ditentukan.
Sehubungan adanya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN di Kabupaten Merangin, Wakil Bupati H.Mashuri minta kepada seluruh ASN yang menerima TPP untuk bekerja lebih giat lagi, meningkatkan kedisiplinan kehadiran dan kinerjanya dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
“Kepada seluruh ASN yang akan menerima TPP pada tahun 2019 harus lebih disiplin lagi masuk dan pulang kerja serta kinerjanya harus ditingkatkan tidak boleh bermalas-malasan,”kata H. Mashuri menyampaikan keawak media diruang kerjanya. (gas).