Merangin – Kondisi keuangan keluarga yang minim tidak menyurutkan keinginan Febriani (19) seorang pemuda warga Tanjung Gedang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin untuk menimba ilmu agama ke Negara Mesir kuliah di Ma’had Al-Azhar Kairo.
Usia yang masih muda belum genap 20 tahun Febriani lulusan pondok pesantren Darul Mu’alla Sungai Ulak sebagai anak laki laki dari pasangan ayah bernama Abdul Muthalib saat ini merantau ke negeri Jiran Malaysia untuk mengais rejeki demi keluarganya.
Sedangkan ibunya bernama Sudarmi merupakan seorang ibu rumah tangga, yang dulunya juga pernah merantau bekerja di Malaysia dan sudah 2 tahun pulang ke Indonesia.
“Ayah saya sejak tahun 2013 pergi ke Malaysia jadi TKI saat saya masih usia 11 tahun. Karena faktor ekonomi Ibu saya juga pernah menyusul ke Malaysia tahun 2017,”ujar Febriani.
Meskipun lama tidak berkumpul dengan kedua orangtuanya karena pergi ke Malaysia diakibatkan faktor ekonomi, Febriyani (19) yang ikut dengan neneknya punya impian yang tinggi dantekad serta semangat yang kuat ingin meneruskan menimba ilmu agama ke negara Mesir yang keberangkatannya di jadwalkan hari Minggu (26/9/2021).
Saat ini, ia bekerja sebagai pengurus Mushola Nurul Taqwa sekaligus menjadi Imam yang berada di samping SMPN 1 Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko.
Impian dan rencana keberangkatan Febriani disampaikan keawak media sehabis menjadi Imam sholat Dhuhur, Selasa (21/9).
“Saya minta Doanya, InsyaAlloh hari Minggu (26/9) jadi berangkat ke Mesir untuk menimba ilmu agama,”ujarnya.
Saat ditanyakan impiannya yang tinggi meneruskan menimba ilmu agama di Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir.
Ia menjawab bahwa merupakan keinginannya sejak kecil saat masih sekolah Dasar (SD) di SDN/VI Tanjung Gedang.
Keinginannya semakin kuat selepas lulus dari Sekolah Dasar dan melanjutkan ke Pondok Pesantren dan Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS) Darul Mua’lla Sungai Ulak serta berlanjut di Madrasah Aliyah
Sebelum sekolah di pondok pesantren dan MTS Sungai Ulak, ia pernah sekolah di SMP IT Darul Ikhlas Al Islami Tambang Baru selama 1 tahun.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para dermawan yang sudah dengan ikhlas dan rela memberi bantuaan dana untuk keberangkatan saya ke ke Mesir dengan dapat program beasiswa semoga Alloh SWT yang membalasnya. Doa dari masyarakat selalu saya harapkan agar bisa diberi kemudahan,”harapnya.
Diakhir perbincangan dengan awak media, Febriyani menyampaikan dengan senang hati apabila masih ada dermawan yang ingin bantu biaya kuliahnya di Kairo Mesir dan bisa hubungi no HP atau WhatsApp miliknya 0812 7991 6319. (gas).