Jatinangor – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali menggelar kegiatan stadium general sesi II yang merupakan rangkaian kegiatan pada acara dies natalis IPDN ke-66, dengan mengusung tema “Upaya dan Inovasi Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional”
Kali ini, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M., mengundang Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd dan Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP untuk menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Selain kegiatan stadium general yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini, IPDN akan melaksanakan kegiatan vaksin masal di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal dan Kota Semarang pada tanggal 26 sampai dengan 28 Februari 2022. Kegiatan vaksin masal yang bekerja sama dengan TNI AL ini masih merupakan kegiatan dalam rangkaian dies natalis IPDN ke-66.
Rektor IPDN mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan _insight_ baru terkait upaya-upaya pemulihan ekonomi dan bagaimana antisipasi serta inovasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam menyikapinya.
“Semoga ini dapat menambah _insight_ baru bagi para praja, ASN dan audiens terkait potensi-potensi daerah dari ke-4 Walikota dan Bupati yang akan hadir disini, juga terkait inovasi-inovasi yang dilakukan masing-masing pimpinan daerah didalam mengahadapi pandemi covid-19 serta upaya percepatan pemulihan ekonomi yang dilakukannya”, ujar Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan kepada wartawan dalam rilisnya, Kamis (24/2/2022).
Lebih lanjut, Hadi Prabowo menyampaikan bahwa ekonomi ini merupakan hal yang penting untuk kemajuan daerah, baik kaitannya terhadap capaian RPJMD maupun kontribusi capaian target RKP maupun RPJMN. Kabar baiknya adalah saat ini capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah.
Oleh sebab itulah menurutnya, kita harus melakukan usaha-usaha untuk mendorong kemajuan Indonesia. “Keberhasilan nasional Indonesia dalam pertumbuhan yakni senilai 3,69% dipengaruhi oleh keberhasilan nasional dalam pengendalian penanganan covid 19, tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi didalam penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi serta kebijakan stimulus dari pemerintah juga sinergitas beberapa otoritas didalam pemantapan stabilitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi”, tuturnya.
Hal inilah yang mendasari Rektor IPDN untuk mengundang pimpinan-pimpinan daerah yang dinilai memiliki prestasi gemilang terutama dengan kaitannya terkait pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini.
“Makassar dibawah kepemimpinan Pak Mohammad Ramdhan ini, tahun 2021 mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 4,65%, kiprahnya membangun Kota Makassar juga dapat dijadikan bahan percontohan untuk kita semua.
Sedangkan Solo, Batu Bara dan Gorontalo ditengah pandemi juga masih bisa mempertahankan ekspornya. Kita lihat kemampuan ekspor di Solo mencapai 15,57%, Batu Bara 13,71% dan Gorontalo 10,97%.
“Ketiga daerah ini memiliki kemampuan yang baik dalam mempertahankan ekspornya ditengah pandemi”, ujar Hadi.
Rektor IPDN juga kembali memberikan _highlite_ terkait posisi Indonesia yang saat ini masih menduduki ranking ke-73 dari 193 negara terkait pertumbuhan ekonominya. Sedangkan dari segi daya saing bisnis, Indonesia berada di posisi 37, “Ada kenaikan ranking dari segi daya saing, tahun 2020 kita berada di urutan ke 40 dari 64 negara, tahun ini ada di posisi 37. Kalau untuk daya saing digital kita ada diurutan ke-53”, ujarnya.
Pada akhir kegiatan, Hadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah hadir baik di hari pertama maupun kedua.
Hadi Prabowo juga berharap stadium general ini dapat memberikan semangat dan kapasitas untuk mempertajam analisis didalam pemahaman dan implementasi ilmu pemerintahan.
“Semoga stadium general ini bermanfaat bagi semua audiens yang menyaksikannya, dan juga semoga usaha-usaha serta upaya kita untuk keluar dari permasalahan yang saat ini menghambat bangsa Indonesia segera dapat kita antisipasi. Serta semoga pula penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan secara transparan, akuntable dan tentunya semangat untuk mensejahterakan masyarakat harus bisa diwujudkan”, ujarnya. (gas).