Jambi – Dinas PUPR Provinsi Jambi terus memproses pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Ujung Jabung, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi. Untuk pembebasan lahannya diperkirakan dalam waktu dekat ini (bulan Juni-red), sudah rampung oleh tim pembebasan lahan Provinsi Jambi. Hal ini setelah selesainya tahap konsultasi publik dan sosialisasi.
Lahan yang dibebaskan nantinya akan dibuatkan jalan sepanjang 42 Km untuk memperlancar akses ke Pelabuhan Ujung Jabung yang diproyeksikan menjadi pemicu berkembangnya pelabuhan dan ekonomi masyarakat sekitar.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ir. M Fauzi, MT, mengatakan saat ini tim sedang memasuki tahap pemancangan. “Nanti setelah itu tinggal penetapan lokasi jalan, setelah ditetapkan dan dapat tanda tangan Gubernur baru kita bersama BPN dan badan spasial akan melakukan pembayaran pada pemilik lahan,” ujarnya.
Kedepan, kata Fauzi akan membuka akses jalan terlebih dahulu, karena ada titik yang harus dibuka baru dan ada beberapa titik yang harus dilakukan pelebaran. “Kan ada yang sudah ada jalannya dan ada yang belum, akan kita generalisasikan. Artinya, jalan yang belok akan kita luruskan,” terangnya.
Ditargetkan pembebasan lahan ini sendiri pada bulan Juni ini. Sementara untuk pengerjaan fisik akan dilakukan bertahap. “Yang jelas tahun ini untuk pembebasan lahan ada Rp 62 Miliar,” jelasnya.
Dana tersebut juga termasuk untuk pembebasan lahan lainnya seperti di jalan Pattimura (setelah Lapas Kota Jambi). “Nanti setelah selesai di Tanjabtim akan ke Pattimura sampai ke perbatasan dengan Muaro Jambi,” paparnya.
Fauzi, mengatakan saat ini tahapan non formal sudah dilakukan pihaknya mulai dari bulan ini. Ini karena ditemukan permasalahan warga yang tak mau membebaskan lahannya. “Ada satu warga yang tak mau bebaskan lahannya, masih alot untuk itu nanti kita juga koordinasi dengan Walikota Jambi,” tegasnya. (Adv)