Tebo – Wakil Bupati Tebo, Syahlan, SH., berpesan target penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2020 ke Predikat Madya harus diiringi dengan pemenuhan indikator yang konkrit sesuai dengan permintaan dan persyaratan KLA. Hal tersebut ditujukan untuk pemenuhan tumbuh kembang anak agar terjaminnya kualitas SDM Kabupaten Tebo yang lebih baik di masa yang akan datang.
Hal tersebut beliau sampaikan pada saat membuka Kegiatan Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) Tingkat Kabupaten Tebo Kerja Sama Pemerintah Daerah dengan Tim Penggerak PKK di Aula Utama Kantor Bupati Tebo, Kamis (05/03/2020).
Wabup Syahlan mengatakan bahwa pemenuhan indikator dalam penilaian KLA merupakan tugas bersama. Masyarakat Tebo dari berbagai elemen harus siap mendukung dan mewujudkan Kabupaten Tebo yang Layak Anak.
“Tahun 2019 lalu kita telah mendapatkan predikat Pratama sebagai Kabupaten yang layak anak. Untuk tahun ini kita harus bekerja sama dari berbagai pihak mulai dari OPD sampai masyarakat. Kita wujudkan Kabupaten Tebo sebagai Kabupaten yang layak anak sesuai dengan standar untuk predikat Madya.” tuturnya.
Untuk mewujudkan Tebo sebagai Kabupaten yang layak anak untuk tingkatan madya, Wabup Syahlan menyadari hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu sinergitas dan kolaborasi dari semua elemen untuk mewujudkannya. Implementasinya harus didukung dengan ide, saran masukan serta kerja nyata dari banyak pihak.
“Naik kelas tentu tidak mudah untuk dilakukan. Namun tentu pula bukan hal mustahil. Selagi niatan kita memang betul betul ikhlas maka apa yang kita harap dan cita citakan akan terwujud. Hal itu harus kita sadari bersama sebagi bentuk niatan kolektif untuk wujudkan KLA atau untuk Tebo Tuntas 2022.” jelas Wabup.
Diakhir sambutannya beliau menginginkan bahwa pelatihan konvensi yang akan diadakan dengan serius ini bisa diikuti oleh pimpinan dan perwakilan OPD, camat serta lurah dan kades dan menghasilkan pemahaman pemahaman yang berdampak pada kebijakan strategis dan program dalam pewujudan hak hak anak di Kabupaten Tebo.
KHA diperlukan untuk pemenuhan hak anak dan mendorong terwujudnya KLA. KHA akan berisi tentang pengetahuan dan wawasan mengenai anak yang telah disusun dan disepakati bersama secara internasional dalam memandang permasalahan dunia anak. Selain itu KHA juga merupakan perjanjian mengikat dan mengatur hal hal yang berhubungan dengan anak.
Acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan dan deklarasi dukungan untuk mendukung dan menyukseskan Kabupaten Layak Anak dan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui program sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing.
Hadir dalam kesempatan itu narasumber dari Yayasan Bahtera sebagai Fasilitator KHA, Bapak Hadi Utomo, Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Wakil Ketua TP PKK sekaligus Ketua GOW, Ketua DWP, Kadis Sosial P2PA, Kepala BPS, Kepala PA, Danramil 416-05/ Muara Tebo Kepala OPD dan Bagian, Camat, Lurah dan Kades serta para tamu lainnya (Adv).