Batanghari – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, kembali mendapat tambahan bantuan pembangunan dua sumur bor di dua titik dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) di Tahun 2019.
Hal ini diungkap kepala Bagian Lingkungan Hidup Sumber Daya Alam (LH SDA) Batanghari, M Yunus, Rabu (27/2). M Yunus menjelaskan, pembangunan dua sumur bor ini merupakan dari 30 titik sumur yang diusulkan.
Diakuinya, meski mendapat tambahan pembangunan dua sumur bor di tahun ini, namun dirasa bantuan tersebut masih sangat kurang. Pasaalnya, di wilayah Kabupaten Batanghari masih banyak desa yang kekurangan air bersih.
“Iya, masih sangat kurang kalau kita melihat desa-desa yang memelurkan air bersih di wilayah Kita, makanya yang Kita ajukan ada 30 titik sumur bor. Dan dari 30 itu, yang direaslisasikan cuma dua sumur bor tahun ini,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk bantuan dua sumur sendiri akan diprioritas desa-desa yang rawan akan kekurangan air bersih. Tentunya, dengan ketentuan dan syarat yang terlebih dahulu harus dipenuhi oleh desa yang akan mendapat bantuan.
“Salah satu syaratnya yang harus depenuhi, desa-desa penerima bantuan harus mendapatkan hibah tanah seluas 60 meter persegi, untuk lokasi pembangunan sumur bor tersebut dan lokasi yang akan dibangun juga sangat jauh dari sungai Batanghari,” terangnya. (Saipul)