Sarolangun – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Ir.Restuardy Daud,M.Sc., menitipkan 3 hal kepada H.Hilalatil Badri yang perlu menjadi perhatian lebih dan menjadi fokus bagi Pemerintah Kabupaten Sarolangun menjelang akhir tahun 2020, yaitu: menyukseskan pilkada serentak di Provinsi Jambi, lebih meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan covid-19, serta yang terakhir adalah lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Hal tersebut disampaikan Ardy Daud saat melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Sarolangun, yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Sarolangun, Sabtu (07/11).
“Kondisi penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini sangat berbeda jauh dengan pemilihan pemilihan sebelumnya, dimana kita melaksanakan pilkada ditengah wabah covid-19 yang masih melanda negeri ini. Kondisi seperti ini tentunya memerlukan dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pilkada serentak,” ujar Ardy Daud.
Ardy Daud mengemukakan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang memerlukan mobilisasi besar seperti pendistribusian logistik ke daerah daerah dan tes kesehatan kepada petugas KPPS. Pemerintah daerah juga harus aktif dalam melakukan sosialisasi terkait tata laksana pada saat pemungutan suara, harus sesuai dengan standar protokol kesehatan covid-19 yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, Ardy Daud mengungkapkan, dalam hal pencegahan dan penanganan covid-19 yang masih melanda Provinsi Jambi sangat membutuhkan dukungan bersama karena pasien positif covid-19 setiap harinya bertambah. Hal ini tentu harus diimbangi dengan aspek penanganan covid-19 yang lebih intensif lagi kepada pasien positif covid-19, baik itu yang ada gejala maupun tanpa gejala.
“Ada 3 kunci penting dalam upaya penanganan covid-19, yaitu: lebih memperbanyak kapasitas tes secara masal kepada masyarakat, melakukan tracking atau pelacakan lebih intensif dan yang terakhir adalah melakukan perawatan terhadap pasien positif covid-19, baik pasien yang memiliki gejala maupun pasien yang tanpa gejala,” ungkap Ardy Daud.
Ardy juga mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi, mengingat saat ini curah hujan sudah mulai meningkat sampai nanti pada awal tahun, karena Kabupaten Sarolangun memiliki beberapa titik yang rawan akan banjir dan tanah longsor.(red)