Kota Jambi – Wakil Walikota Jambi, H. Maulana Launching kegiatan Padat Karya Kali Bersih (PAKAR KASIH) Kota Jambi di kawasan taman sungai kota baru Jambi, Kota Jambi, Senin (28/09/20) pagi.
Kegiatan ini salah satu program yang kedua pemkot yaitu penguatan ekonomi di tengah-tengah pandemi dalam pencegahan dan penanganan tentang kesehatan, penguatan ekonomi dan jejaring pengaman sosial.
H. Maulana menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari program kedua mengenai stimulus ekonomi masyarakat. Mulai hari ini sampai 2 minggu ke depan pemkot kembali melakukan pengetatan-pengetatan yang jumlah kasus harian covid-19 tidak terkendali.
“Secara komulatif dalam proses pengobatan covid-19 sebanyak 94 orang. Dalam kondisi normal rumah sakit hanya mampu menampung 50 orang dan Bapelkes 50. Untuk saat ini kuota tinggal sedikit, sementara yang sembuh baru 83 orang,” terangnya.
Pakar kasih ini diketahui solusi dalam memutus penyebaran covdi-19 di kota jambi. Dengan kegiatan ini masyarakat bekerja membersihkan wilayah masing-masing seperti sungai, anak sungai dan drainase.
Maulana mengatakan, terdapat 23 titik pembersihan yang akan dibayar oleh pemerintah melalui dana covid-19. Di ketahui dana yang di siapkan pemkot kurang lebih 3 miliar.
“Dalam 10 sampai 20 hari terdapat 3 miliar yang beredar di tengah masyarakat. Ini adalah upaya kita dalam membantu ekonomi bagi masyarakat yang terdampak,” katanya.
Lanjutnya, disisi lain, kali/sungai menjadi bersih maka dari itu namanya pakar kasih ” Padat Karya Tunai Kali Bersih” dan Insya Allah setiap hari Sabtu mereka akan terima uang.
Adapun upah yang masyarakat terima sama seperti orang bekerja secara umum. Masyarakat dibayar membersihkan lingkungannya sendiri dan upah yang diterima seminggu sekali dapat dibawa pulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Kegiatan ini di prioritaskan bagi orang-orang yang menganggur terdampak pengetatan-pengetatan dalam penanganan covid-19 dan telah di verifikasi.
Terdapat 1.120 pekerja yang melakukan kegiatan ini dan masing-masing warga akan di bayar sebesar 110.000 rb per hari dengan jumlah hari yang bervariatif, bisa memakan waktu 10 hingga 20 hari tergantung beratnya medan pungkasnya. (Ri)