Jakarta – M Hanif ayahanda Salsabila Hanifa atau Caca (15) mengancam menuntut DS, pengemudi Toyota Camry hitam bernopol B 1185 TOD yang menabrak belasan orang mulai dari kawasan Tendean sampai Jalan Doktor Saharjo, Jakarta Selatan.
Tuntutan terhadap DS akan dilayangkan Hanif, kalau kondisi anaknya yang tengah terbaring di Rumah Sakit Tebet tak kunjung sembuh atau semakin parah.
Kekinian, Caca masih harus melakukan sejumlah pemeriksaan guna mengetahui ada tidaknya gejala penyakit seusai ditabrak Camy pada Kamis (18/4) malam.
“Kalau keadaannya makin memburuk, mudah-mudahan saja enggak, bakal panjang urusannya. Akan saya tuntut itu pelakunya,” kata Hanif di kediamannya di Menteng Wadas, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Sebelumnya, berdasarkan hasil CT Scan, kata Hanif, diketahui ada memar di bagian kepala Caca.
“Kalau dari CT Scan itu ada benjolan, ada memar di kepala. Saya tanya juga pusing kata Caca. Sekarang belum boleh makan, disuruh puasa dulu karena ada tindakan USG. Kalau untuk tulang retak dan sebagainya tak ada,” sambungnya.
Rosi, ibu Caca yang berjaga di rumah sakit mengatakan, anaknya belum bisa banyak berbicara sehingga belum bisa dimintakan keterangannya terkait peristiwa tabrak lari tersebut.
“Iya dia masih merasakan nyeri, pusing, belum bisa diajak mengobrol,” katanya kepada Suara.vom via panggilan video.
Sementara itu dari panggilan video yang dilakukan Suara.com, terlihat kondisi Caca yang masih lemas terbaring dan sedang tertidur pulas. Rosi berujar, anaknya tersebut tengah menunggu untuk pemeriksaan USG.
Sumber: suara.com