Muarojambi – Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyyah (Porsadin) ke-X Tingkat Kabupaten Muarojambi dilaksanakan di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi. Kegiatan ini secara resmi di buka Bupati Muarojambi Hj Masnah Busro Jum’at (18/10/19) malam.
Acara pembukaan berlangsung khidmat, dihadiri Kapolres Muarojambi AKBP Mardiono, para Camat, kepala OPD, Tokoh Masyarakat dan para Guru Diniyah se-Kabupaten Muarojambi.
Bupati Muarojambi Masnah Busyro pada kesempatan mengungkapkan bahwa berbagai perhatian ditumpukan pada bidang keagamaan. Diantarnya, Pemkab Muarojambi memberikan insentif kepada guru Diniyah dan guru Pondok Pesantren, Da’i.
Terbaru, Pemerintah melalui Bagian Sosial Setda Muarojambi membuka penerimaan Guru Tahfiz Alqur’an. Guru-guru ini direkrut untuk nantinya mengajarkan dan mendidik generasi mendatang menjadi generasi yang hafal Alqur’an.
“Insyaallah Bidang keagamaan ini selalu menjadi perhatian dari pemerintah, guru diniyah, guru pondok pesantren kita berikan insentif. Para Da’i juga, Dan Baru baru ini tengah dilakukan perekrutan bagi penghafal Al-Qur’an untuk mengajarkan ilmunya, dan itu kita berikan gaji,” kata Bupati dalam sambutannya, Jum’at (19/10/19) malam.
Disampaikan pula, bagi guru Madrasah Diniyyah dan Ponpes memiliki jasa yang luar biasa bagi Pemkab Muarojambi. Pasalnya, guru-guru telah ikut mencerdaskan anak-anak. Melalui Porsadin ini, Bupati Masnah berharap, pengembangan bakat dan kreatifitas Santri Diniyah akan berfungsi untuk mencerdaskan anak-anak. Selain itu juga untuk pengembangan potensi peserta sehingga tercipta manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang baik serta bertanggungjawab.
“Melalui kegiatan porsadin ke X ini, juga berharap bisa menjadi ajang silaturahmi, dan mencetak santri yang berkarya dan berprestasi. Dan tentunya ke depan menjadi generasi Qur’ani,” kata Bupati. (Adv)