Merangin – Menyikapi persoalan dunia pendidikan di Kabupaten Merangin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin menggelar silaturohmi dengan Jurnalis baik cetak dan elektronik, Sabtu pagi (31/8).
Hadir dalam silaturohmi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan H.M,Zubir, para Kabid, anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Merangin Yuneldi Yunis Koto dan Amprea.
H.M Zubir kepada para jurnalis menyampaikan persoalan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan baik proses pendidikan, sarana prasara, guru dan anggaran.
“Sarana gedung sekolah tahap demi tahap terus dibenahi meskipun masih kekurangan. Jumlah guru sekitar 2.000, seharusnya yang dibutuhkan sekitar 3.000. Setiap tahun ada lebih kurang 100 guru yang pensiun. Untuk anggaran memang dirasa masih kurang,”jelas Zubir.
Disampaikan untuk IPM di Merangin ada peningkatan sehingga mutu sekolah sudah banyak perubahan.
Untuk masalah pemberitaan Dinas Pendidikan merasa terbantu dengan pemberitaan dari media massa yang menginformasikan kegiatan dan persoalan yang terjadi baik Dinas Pendidikan dan disekolah-sekolah.
“Kita ucapkan terima kasih atas kerjasama dalam hal pemberitaan baik dari sisi keberhasilan maupun kekurangan. Dengan berita dari kawan-kawan wartawan persoalan yang terjadi jauh dari pantaun Dinas Pendidikan bisa diketahui “ujarnya.
Silatutohmi juga diisi dialog membahas persoalan yang terjadi baik Dana BOS, DAK, Komite sekolah, bangunan sekolah, guru , pungutan dan temuan yang ada. (gas).