Jambi – Dinas PUPR Provinsi Jambi akan terus berkoordinasi dengan Stakeholder terkait penanganan jalan dan jembatan yang berada di tingkat Kabupaten.
“Singkroninasi akan disampaikan, kegiatan yang mana saja yang bisa ditangani kabupaten, provinsi maupun nasional. Balai juga akan hadir disitu. Terkait penanganan jalan provinsi yang ada di kabupaten, tapi tidak tertutup juga ada jalan strategis provinsi yang berada di Kabupaten itu bisa juga kita bantu,” jelas Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M. Fauzi saat dikonfirmasi, Kamis (13/02/2020).
Menurut Fauzi, saat ini Dinas PUPR Provinsi Jambi bersama Balai sedang menyelesaikan masalah pembebasan lahan jembatan Sarolangun yang masih terkendala.
“Kondisi jalan yang baik di kabupaten/kota terbesar di atas 85 persen adalah Kota Sungai Penuh. Dan yang mulus ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” ujarnya.
Kadis Fauzi, juga menyampaikan jembatan yang ada di Provinsi Jambi, terutama yang dikelola Provinsi semuanya dalam kondisi baik. “Kondisinya bisa baik, karena setiap tahun kita menganggarkan biaya perawatan. Namun ada beberapa juga yang waktunya sudah habis walaupun kondisinya baik akan tetap kita anggarkan,” tegasnya.
Perbaikan yang dilakukan bervariasi, tergantung tingkat kerusakan, ada yang perlu dicek, ada yang perlu pergantian besinya. Dijelaskan, saat ini pengeluaran rehab jembatan bisa menelan biaya 4 sampai 5 Milyar rupiah untuk semua jembatan di Provinsi Jambi. (Adv)