Merangin – Adanya perubahan iklim dari musim kemarau ke musim penghujan, masyarakat diminta mengantisipasi adanya banjir dan longsor.
“Meskipun Siaga Karhutla berakhir pada bulan Oktober, namun hujan sudah mulai turun, diharapkan masyarakat mengantisipasi banjir dan longsor khususnya wilayah yang ada galian PETI,”ujar Akmal Zen Kepala BPBD Merangin menyampaikan ke jambicenter.id, Rabu (28/8).
Untuk mengantisipasi bencana baik Karhutla maupun bencana lainnya menurut Akmal Zen, instansinya siapkan Posko, personil dan peralatan selama 24 jam.
“Sesuai prakiraan dari BMKG, hujan meskipun tidak berlangsung lama untuk antisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor kita tetap himbau masyarakat tetap waspada,”jelasnya.
Adapun daerah yang dipetakan untuk rawan terjadinya banjir dan longsor yaitu di Kecamatan Pangkalan Jambu, Perentak, Sungai Manau, Jangkat, Pamenang dan Tabir.
Diharapkan masyarakat tetap mewaspadai terjadinya perubahan cuaca yang terjadi dan melakukan membersihkan lingkungannya dari tumpukan sampah yang berada di bantaran sungai. (gas).
