Photo : Yudi Purnomo Eks Penyidik KPK
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang pemanggilan Yasonna Laoly mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang juga sebagai salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan yang sedianya hari ini, Jum’at (13/12/2024) dipanggil KPK.
Pemanggilan Yasonna Laoly oleh KPK tidak luput mendapat perhatian dari mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mengatakan bahwa setelah vakum beberapa lama setelah pemeriksaan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP, kini penyidik KPK dibawah Pimpinan AKBP Rossa Purbo Bekti kembali menggeliat untuk memburu Harun Masiku yang sudah lama menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).sejak 17 Januari 2020.
“Kali ini yang diperiksa adalah Yasonna Laoly mantan Menteri Hukum dan HAM sebagai saksi. Penyidik tidak sembarangan memanggil orang untuk diperiksa apalagi Yasonna mantan menteri orang yang high profile sehingga tentu penyidik sudah mempunyai bahan atau materi pertanyaan sebagai saksi,”kata Yudi Purnomo menyampaikan ke media, Jumat (13/12).
Yudi menduga pemanggilan Yasonna masih terkait dengan upaya KPK memburu Harun Masiku. Bagi Yudi tidak masalah Yasonna tidak hadir kali ini, karena KPK bisa menjadwalkan ulang.
“Yasona harus hadir, kalau tidak hadir KPK bisa membawa paksa,”ujar Yudi Purnomo
Yudi berharap Harun Masiku segera ditangkap karena ini sudah hampir 5 tahun menjadi DPO alias buronan, sehingga pemeriksaan Yasona merupakan babak baru dalam perburuan Harun Masiku. (tugas).