Merangin – Kabut asap di Kabupaten Merangin semakin bertambah pekat menyebabkan udara tidak sehat yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Menurut penjelasan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin, Zulhifni menyampaikan keawak media sampai pukul 17.00 Wib sesuai pantauan dari Air Visual menunjukan angka 165 dengan kategori tidak sehat.
“Berhubung alat ISPU kita belum punya untuk melihat kualitas udara akibat kabut asap sementara berpedoman pada Air Visual. Dari pantauan sampai sore ini menunjukan angka 165 dengan kategori tidak sehat,”jelas Zulhifni menyampaikan keawak media melalui sambungan telepon, Rabu (16/10).
Dengan kondisi udara yang tidak sehat instansinya mengharapkan kepada masyarakat agar memakai masker dan mengurangi aktivitas diluar ruangan terutama bagi anak-anak.
“Untuk keputusan mengenai meliburkan
siswa bukan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup, tetapi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,”katanya.
Menyikapi apa yang disampaikan dari Dinas Lingkungan Hidup tentang udara di Kabupaten Merangin kategori tidak sehat untuk keputusan meliburkan kembali siswa PAUD sampai SLTP menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin baru akan diputuskan besok pagi, Kamis (17/10).
“Karena Bupati dan Wakil Bupati sedang tidak berada ditempat untuk keputusan meliburkan siswa PAUD sampai SLTP akan kita putuskan besok pagi, Kamis (17/10),”kata AR. Mulyadi Sekdin Dikbud menyampaikan keawak media diruang kerjanya.
Menurutnya sesuai informasi yang didapat untuk siswa SLTA dibeberapa sekolah di Merangin sudah ada keputusan libur. (gas).