Merangin – Dalam rangka persiapan penilaian calon penerima penghargaan Tingkat Nasional Anugerah Prahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 dari Kementerian Perlindungan Perempuan Dan Anak Republik Indonesia (PPPA RI), Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan Dan Anak Kabupaten Merangin gelar rapat koordinasi persiapan Verifikasi Lapangan, Kamis (18/2/2021)
Rapat digelar di Aula Kantor Bappeda Merangin di hadiri Plt Sekda Merangin H. Hendri Maidalef. S.Sos diwakilil Kepala Bappeda Merangin, Dr.Agus Zainuddin,S.Sos.MH, Kadis Sosial dan PPA Dr. Junaidi.S.Ip.ME, Kepala OPD, Kabid PPA Dinas Sosial Merangin, instansi terkait, perwakilan organisai keagamaan, perempuan dan kemasyarakatan.
Dalam sambutannya Kepala Bappeda Merangin Dr. Agus Zainudin menyampaikan bahwa Plt Sekda berhalangan hadir karena ada kegiatan lain. Dimana rapat koordinasi ini guna mempersiapkan penilaian verifikasi yang akan dilakukan oleh Tim dari Pemerintah Pusat pada tanggal, 25 Maret 2021.
“Sebagai Ketua Pokja saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu dalam rapat koordinasi ini. Kami berharap kerja sama dari semua unsur atas aksi nyata dalam persiapan verifikasi nanti,”katanya.
Lanjut ia, Alhamdulillah Kabupaten Merangin salah satu dari 4 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi masuk nominasi yang akan dinilai oleh Tim Verifikasi dari Kementerian Perlindungan Perempuan Dan Anak Republik Indonesia (PPPA RI).
Adapun 4 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang masuk nominasi yaitu Kabupaten Merangin, Bungo, Batanghari dan Kota Jambi.
“Kabupaten Merangin pada tahun 2014 sudah dapat penghargaan Tingkat Pratama. Mudah-musahan tahun 2021 ini meraih APE tingkat Nasional,”harapnya.
Ia berharap kepada semua unsur yang ikut terlibat untuk terus bersinergi dan berkomitmen untuk kerja bahu membahu agar Merangin bisa lolos dalam Pengarusutamaan Gender (PUG) meskipun ada kendala Sumber Daya yang masih minim tetapi bisa lolos menjadi nominasi.
Dalam persiapan verifikasi nanti, ia minta seluruh unsur yang terlibat bahu membahu untuk mensukseskan agenda ini. Selagi kita hidup didunia tidak mungkin tidak ada yang bisa dicapai.
Kepala Bappeda sebagai Ketua Pokja juga menyampaikan persoalan gender adalah salah satu faktor keberhasilan pembangunan global dan berkelanjutan.
“Untuk verifikasi nanti akan dilakukan melalui zoom metting kita harapkan bisa hadir pada saat verifikasi nanti,”imbuhnya.
Adapun apa yang menjadi syarat penilaian, diharapkan seluruh yang terlibat tetap konsisten dalam persoalan tentang gender harus menjadi prioritas.
“Alhamdulillah, di Merangin sudah dipersiapkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang gender dan akan dibuat Peraturan Daerah (Perda) tentang kesetaraan gender kerja sama dengan DPRD Merangin,”jelasnya.
Masalah peran serta gender atau perempuan juga sudah dituangkan dalam RPJMD. Dimana RPJMD yang sudah ada, berhubung terdampak pandemi Covid-19 akan dilakukan revisi.
Untuk syarat verifikasi lainnya yang masuk dalam kriteria penilaian yaitu evaluasi kelembagaan kelompok kerja PUG, Sumber dana, Data terpilah, dan Alat analisis.
“Diminta yang ikut pembekalan PUG harap bekerja keras untuk persiapan verifikasi nanti. Partisipasi dari semua elemen juga tidak kalah penting untuk berperan aktif demi diraihnya penghargaan bergengsi ini,”imbuhnya.
Seusai sambutan dari Kepala Bappeda Merangin acara dilanjutkan pemaparan dari Kabid PPA Merangin, Nurhasanah dan narasumber lainnya serta diskusi tentang persolan Perempuan dan Anak.
Kadis Sosial dan PPA Merangin Junaidi seusai acara kepada awak media mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya rapat koordinasi
persiapan verifikasi lapangan yang berjalan lancar.
“Terima kasih atas kehadiran para peserta dan kita harapkan apa yang sudah dibicarakan bisa dijalankan dengan konsisten untuk menghadapi Tim Verifikasi Kementerian PPPA. Mudah-mudahan Merangin terpillih mendapat Anugerah Prahita Ekapraya (APE) Tahun 2020,”harapnya. (gas).