Batanghari – Untuk meningkatkan mutu layanan publik dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Batanghari menjalin hubungan kerjasama dengan Pemkab Muarojambi.
Bertempat di rumah dinas Bupati Muarojambi, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE beserta rombongan langsung disambut oleh Bupati Masnah yang didampingi Wakilnya, pada Senin (06/09/2021).
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati H Bakhtiar SP, Sekertaris Daerah H M Azan SH, para Asisten Setda Batanghari, serta beberapa kepala OPD terkait lainnya.
Jalinan hubungan kerjasama ini bertujuan agar keterbatasan yang dimiliki oleh kedua Kabupaten dapat teratasi, baik itu dalam hal sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kesepakatan bersama ini, agar dapat meningkatkan mutu layanan publik guna mempercepat kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbatasan kedua kabupaten,” ujar Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.
Fadhil menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 saat ini sangat berdampak di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun sosial masyarakat.
“Salah satu tugas pemerintah daerah yakni mencari solusi agar mampu pulih dari dampak Covid-19 guna menuju kondisi normal,” jelasnya.
Bupati Fadhil juga menambahkan, di era kebangkitan dari keterpurukan akibat pandemi ini, harus juga di songsong dengan inovasi dan kreatifitas yang cerdas agar dapat mengatasi permasalahan yang ada.
Pemerintah Daerah selaku regulator dan eksekutor kebijakan pembangunan daerah dan nasional memerlukan perubahan paradigma baru, mengingat situasi tatanan sosial, budaya dan pola pelayanan publik yang berubah akibat pandemi COVID-19.
Tidak hanya itu, Pemkab Batanghari dan Muarojambi juga berkolaborasi dan bersinergi dalam pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, perdagangan, perindustrian, pekerjaan umum, penataan ruang, kependudukan, trantibun, kelautan dan perikanan, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata dan sektor publik lainnya.
“Posisi strategis Kabupaten Muarojambi sebagai kabupaten satelit, pusat Pemerintahan Provinsi Jambi tentu menjadi faktor pendukung tumbuhnya sektor jasa dan ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata M Fadhil Arief.
Fadhil berharap kerjasama antara Kabupaten Batanghari dan Muarojambi dapat ditindak lanjuti secara nyata, sehingga yang menjadi kendala dan hambatan layanan publik kepada masyarakat ini dapat di minimalkan dan meningkatkan kualitasnya.
Dimana peningkatan mutu layanan publik dapat memberikan ekosistem yang baik bagi tumbuhnya usaha dan investasi disamping itu kehadiran pelaku usaha dan investor sangat dibutuhkan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi COVID-19.
“Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh kedua kabupaten harus dijadikan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat, kendala seperti kesiapan SDA harus menjadi pemikiran bersama,” tutup M Fadhil Arief. (Adv)