Batanghari – Keberadaan proyek yang menggunakan Dana Desa seharusnya bisa menjadikan desa lebih maju serta mempunyai infrastruktur yang memadai. Namun lain halnya dengan proyek yang menggunakan Dana Desa di Desa Napal Sisik, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Proyek di desa ini pada tahun anggaran 2016, terkesan dikerjakan asal jadi.
Bagaimana tidak ? Proyek yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah ini semestinya dibuat dengan sangat bagus malahan ini sebaliknya diduga dikerjakan asal jadi saja.
Menurut seorang sumber yang layak dipercaya mengatakan dalam pembuatan dam atau penahan air ketika banjir maupun dimusim hujan, dam yang seharusnya bertahan dalam jangka panjang, namun dam yang dibuat hanya bertahan 3 bulan dan sudah jebol.
Menurut sumber ini terjadi dikarenakan salah satu bahan bakunya ada yang dikurangi. Dan bukan itu saja,contoh yang lain dalam pembuatan infra struktur berupa jalan setapak yang panjangnya lebih kurang 1500 meter, dalam pengerjaannya swadaya masyarakat alias gotong royong, padahal di dalam rabnya di bayar upah, “ini jelas diduga keras ada kong kalikong aparatur desa dalam permainan anggaran,” ujar sumber tersebut.
Oleh karena itu sumber ini berharap kepada instansi terkait agar mengaudit serta dapat memproses masalah ini supaya masyarakat tidak merasa di bohongi dan dirugikan. (amri)