Muarabulian – Program vaksinasi Nasional di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021. Para Tenaga Kesehatan mendapat jatah tahap awal untuk divaksin dan diikuti petugas publik.
Perkembangan proses program penyuntikan vaksinasi di Kabupaten Batanghari, untuk seluruh tenaga kesehatan yang mendapatkan dosis vaksin covid-19 tahap pertama, kini sudah berjalan 61,28 persen, atau sekitar 975 orang.
Program penyuntikan vaksin covd-19 terhadap tenaga kesehatan di kabupaten Batanghari, saat ini masih terus berjalan. Proses ini tergolong cepat, dari target sasaran pemerintah untuk seluruh tenaga kesehatan mendapatkan dosis vaksin.
“Meski telah ratusan tenaga kesehatan yang telah masuk kategori layak menerima vaksin, dari target 1,864 yang menjadi sasaran, masih terdapat 120 nakes yang masih tertunda proses vaksinnya dan 279 nakes masuk kategori tidak layak vaksin,” Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr. Elfi Yennie
Pelaksanaan ini terus berjalan dan di perkirakan di Minggu ketiga Februari pelaksanaannya sudah selesai. Sementara itu, selama proses vaksinasi yang sudah berjalan, belum ada laporan terkait dampak berat dari penyuntikan vaksin, dan bagi yang masuk dalam kategori tunda, jika sudah stabil keadaannya maka akan di lakukan penyuntikan sesegera mungkin.
“Kepada tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin, diharapkan dapat memberikan motivasi serta contoh kepada masyarakat, agar tidak takut divaksin, karena vaksin teruji baik bagii kesehatan serta kehalallannya,”tutup dr Elfi. (Adv)