Kotajambi – Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME mendapat pujian luar biasa dari Menteri Senior Pertahanan dan Urusan Luar Negeri Pemerintah Singapura Dr. Mohamad Maliki bin Osman. Hal itu disampaikan saat Menteri senior Pemerintah Singapura itu melakukan kunjungan kerja di Kota Jambi.
Kunjungan kerja selama dua hari di Kota Jambi itu berbagai kegiatan dilakukan Maliki Osman. Setelah di jemput secara resmi oleh Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM di VIP Room Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Menteri Maliki melanjutkan kegaiatannya menghadiri jamuan khusus di Griya Mayang, kediaman dinas Wali Kota Jambi, Senin malam (10/2).
Dalam jamuan keakraban bertajuk Jambi City-Singapore Cooperation Programme (SCP), Alumni Dinner Gathering with Dr. Mohamad Maliki Osman Singapore Senior Minister of State itu, tampak delegasi Singapura disambut dengan istimewa. Sambutan hangat Tanah Pilih Pusako Batuah itu diawali dengan pengalungan selendang mayang dalam prosesi tarian Selamat Datang, yang kemudian dilanjutkan dengan persembahan tarian Kompang Bedana. Menteri Maliki dan rombongan juga berkesempatan mencicipi sajian kuliner khas Melayu Jambi yang turut pula memanjakan lidah tamu dari negara jiran serumpun melayu tersebut.
Kunjungan kerja Menteri Senior yang juga anggota parlemen Singapura di Kota Jambi itu merupakan kali kedua, setelah sebelumnya kedua tokoh itu bertemu pada medio 2017 lalu.
Turut mendampingi Maliki Osman kali ini, Deputy Director Southeast Asia 1 Mr. Jeremi Sor dan Konsulat Jenderal Singapura untuk Indonesia, Mr. Richard Grosse. Turut pula hadir dari kalangan Pemkot Jambi, Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ir. H. Budidaya M.For.Sc., Asisten Sekda, Kepala OPD Pemkot Jambi, serta ratusan ASN Pemkot Jambi yang merupakan Alumni Singapore Cooperation Programme (SCP).
Dalam sambutan selamat datangnya, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada Menteri Maliki Osman karena selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kota Jambi, jika melaksanakan lawatan ke Indonesia.
“Kami sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setingginya, karena setiap kali Bapak Menteri ke Indonesia, selalu menyempatkan waktu untuk hadir bersama di Kota Jambi. Kami sudah bersahabat sejak lama dan banyak hal yang kami dapatkan dari persahabatan dengan Pak Maliki Osman ini. Salah satunya adalah peningkatan sumber daya manusia yang memang kami sangat rasakan manfaatnya yaitu program yang sampai dengan saat ini sudah hampir 190 pegawai pemerintah Kota Jambi sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan secara gratis di Singapura,” papar Fasha mengawali sambutannya.
Fasha pun menjelaskan bahwa banyak keuntungan yang dirasakan manfaatnya oleh Kota Jambi selama ini, berkat kemitraan strategis yang telah terjalin antara Kota Jambi dan negara Singapura.
“Keuntungan apa yang kami dapatkan dari hubungan kerjasama dan kemitraan selama ini adalah perubahan dan etos kerja pejabat-pejabat kami yang dulunya mungkin seperti ingin dilayani, tetapi saat ini sudah menjadi pelayan-pelayan masyarakat seutuhnya.”
“Kami juga sudah merasakan perubahan yang mendasar dalam hal prinsip-prinsip kerja, paradigma, dan dampak positif lainnya. Sampai dengan saat ini kami sudah mendapatkan 160 penghargaan baik dari pemerintah provinsi maupun dari pemerintah pusat dan luar negeri. Penghargaan ini bisa didapatkan, adalah akibat hubungan kerjasama kami dengan Singapura, karena alumni-alumni SCP yang menjadi ujung tombak Pemkot Jambi, bekerja dengan kemampuan terbaiknya,” jelas Fasha.
Wali Kota Jambi dua periode itupun menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Singapura, agar jalinan kerjasama strategis yang terbina baik selama ini, terus berjalan dimasa yang akan datang.
“Semoga hubungan kita yang baik ini tetap terjalin sampai akhir hayat kita, dan sekali lagi kami ucapan terima kasih atas kunjungan Bapak kali ini dan kami juga berharap, hubungan kerjasama ini bermanfaat bagi masyarakat dan juga bagi dua negara, Indonesia-Singapura,” pungkas Fasha.
Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Maliki bin Osman menyampaikan apresiasinya atas keramahtamahan dan sambutan hangat dari masyarakat Kota Jambi dan jajaran Pemerintah Kota Jambi. Dirinya berharap, jalinan kerjasama antara Indonesia dan Singapura, termasuk Singapura-Kota Jambi, dapat terus terjalin dimasa yang akan datang.
“Terima kasih atas jamuan ini. Terima kasih kepada Wali Kota yang telah menyambut saya. Kita berharap silaturahmi antara Indonesia dan Singapura, terutama Kota Jambi, terus terjalin dan ditingkatkan dimasa yang akan datang. Kerjasama saling menguntungkan selama ini telah terjalin dalam berbagai aspek antar dua negara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Menteri Senior Singapura itu memuji kepemimpinan Wali Kota Jambi, yang telah mengirimkan ASN terbaiknya untuk mengikuti berbagai pelatihan yang difasilitasi Pemerintah Singapura selama ini.
“Saya merasa bangga dan bahagia, Wali Kota Jambi, Bapak Syarif Fasha terpilih menjadi salah satu peserta Rising Fellowship, di Singapura beberapa waktu lalu. Saya juga mengerti kenapa anda terpilih mengikuti SCP karena ada banyak bakat yang saya bisa lihat dari anda semua. Dapat saya informasikan bahwa Kota Jambi adalah peserta teraktif dalam program SCP dan dalam sejarah Singapura sejak program ini dimulai pada tahun 1992, Kota Jambi merupakan kota yang mengirim peserta terbanyak di dunia,” jelas Menteri Maliki
Lebih lanjut, dihadapan para alumni SCP Kota Jambi itu, Menteri Maliki Osman juga berharap agar apa yang telah diperoleh dalam program SCP di Singapura, menjadi manfaat yang berdampak luas bagi kemajuan Kota Jambi.
“Saya bahagia, produktifitas meningkat di Kota Jambi. Singapura terus berkomitmen untuk berperan andil dalam peningkatan SDM di Indonesia dan Jambi. Saya harap SCP bermanfaat besar bagi anda dan mendapat banyak teman serta pengalaman di Singapura. Kami percaya Indonesia dan Kota Jambi akan mengikuti kesuksesan Singapura. Karena kesukseaan Indonesia dan Kota Jambi adalah kebahagian bagi Singapura,” pungkasnya.
Acara silaturahmi Pemkot Jambi bersama Menteri Maliki Osman diakhiri dengan pemberian tanda putih hati masyarakat dan Pemerintah Kota Jambi, oleh Wali Kota Fasha kepada Menteri Maliki Osman dan seluruh Delegasi yang mendampinginya.
Sementara, keesokan harinya, Selasa (11/2), Wali Kota Fasha didampingi Wawako Maulana dan jajaran Pemkot Jambi, kembali menerima Menteri Maliki Osman dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Griya Mayang. Pertemuan tersebut selain bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Kota Jambi dan Singapura, juga dalam rangka mempromosikan persahabatan antar dua negara dengan jaringan kerja, serta menjadi wadah bertukar informasi dan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam pembangunan.
Materi pembahasan pertemuan tersebut, seputar pembahasan rencana prioritas untuk membuat Kota Jambi siap menuju Revolusi Industry 4.0, Global Trend, serta kesempatan dan tantangan pemerintah serta sektor swasta di Singapura, berinvestasi di Kota Jambi.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Fasha menyampaikan bahwa dengan terpeliharanya hubungan baik antara pemerintah Singapura dan pemerintah Indonesia, akan memberikan peluang investasi untuk kedua negara, dimana pemerintah Kota Jambi akan terus membuka peluang besar untuk para investor dari Singapura berinvestasi di Kota Jambi terutama untuk sektor transportasi, pengembangan “home industry” batik dan makanan, selain program pengembangan SDM ASN Pemkot Jambi melalui program SCP yang akan terus berlanjut kedepannya.
Hubungan kerjasama yang telah terbangun dengan baik selama ini, dibuktikan pula dengan terpilihnya Wali Kota Jambi, Syarif Fasha sebagai salah satu kepala daerah yang mewakili Indonesia dalam RISING Fellowship Programme (RFP) yang berlangsung di Singapura, November 2019 lalu.
Program RFP itu merupakan kerjasama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Singapura dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan baik kerjasama RI-Singapura (RISING).
Sebagaimana diketahui, Kota Jambi memang tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia. Sebut saja seperti negara Singapura, Malaysia, Korsel, China, Denmark, dan Jerman.
Kota Jambi juga aktif dalam beberapa organisasi internasional, seperti ICLEI (International Council for Local Environmental Initiatives), UCLG ASPAC (United Cities and Local Governments Asia-Pacific) dan DELGOSEA (Democratic Local Governance in Southeast-Asia) dan The Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) dan yang paling anyar sebagai observer member pada Organization of World Heritage Cities (OWHC).
Sebagai kepala daerah yang populer dengan kebijakan “Outward looking policy” dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, Wali Kota Fasha memang dikenal memiliki jejaring luas ditataran internasional. Hal tersebut pun dimanfaatkannya dalam membangun kemitraan dalam berbagai bidang dengan berbagai negara dan lembaga donor internasional.
Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Fasha telah mengirimkan hampir 200 orang ASN untuk belajar ke negara Singapura, melalui Singapore Cooperation Programme (SCP). Itu belum termasuk berbagai pelatihan yang dilaksanakan di China, Korea, Vietnam, Malaysia dan Denmark.
Seluruh pendidikan dan pelatihan keluar negeri tersebut seluruhnya terselenggara tanpa membebani APBD Kota Jambi alias gratis. Hasil dari berbagai program pendidikan tersebut, telah membawa efek signifikan dalam meningkatkan paradigma dan kompetensi ASN Pemkot Jambi kearah yang makin baik. (Adv)