Aceh Timur – Sebanyak 59 gampong yang berada di 13 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20-150 sentimeter, Minggu (27/2).
Adapun rincian gampong yang terdampak banjir itu meliputi Gp. Julok Rayeuk Selatan, Gp. Julok Rayeuk Utara, Gp. Pelita Sagoup Jaya, Gp. Seuneubok Cina, Gp. Alue Ie Itam, Gp. Alue Ie Mirah, Gp. Jambo Lubok dan Gp. Blang Nisam di Kecamatan Indar Makmur.
Kemudian Gp. Blang Jambe, Gp. Teupin Raya, Gp. Alue Cek Doi, Gp. Blang Pauh 2, Gp. Buket Siraja, Gp. Labuan, Gp. Julok Tunong, Gp. Paya Bakong, Gp. Blang Uyok dan Gp. Belang Gleum di Kecamatan Julok.
Berikutnya Gp. Keude, Gp. Alue Gadeng, Gp. Bukit Raya, Gp. Blang Buket, Gp. Keumuneng Dua, Gp. Bagok Panah Lhee, Gp. Lhok Geulumpang, Gp. Seuneubok Buloh dan Gp. Dama Pulo Sa di Kecamatan Darul Aman.
Selanjutnya Gp. Alue Udep, Gp. Bhom Lama, Gp. Punti Payong, Gp. Mata Iee, Gp. Alue Dua, Gp. Paya Palas, Gp. Alue Batee, Gp. Seumali, Gp. Pertamina dan Gp. Seumanah Jaya di Kecamatan Ranto Peureulak.
Adapun di Kecamatan Nurussalam yakni Gp. Alue Siwah Serdang, di Kecamatan Peureulak Timur meliputi Gp. Taulang Pateng, Gp. Babah Krueng, Gp. Snb Lapang, Gp. Alue Tho, Gp. Alue Gureb, Gp. Snb Punti dan Gp. Snb Teungoh. Selain itu di Kecamatan Banda Alam adalah Gp. Paton Rayeuk T, di Kecamatan Peudawa meliputi Gp. Meunasah Krueng, Gp. Asan Rampak dan Gp. Sama Dua.
Banjir juga merendam Gp. Paya Ketapang dan Gp. Bukit Drien di Kecamatan Sungai Raya. Kemudian di Kecamatan Madat antara lain Gp. Lueng Sa, Gp. Blang Awe, Gp. Matang Kupala, Gp. Seneubok Pidie dan Gp. Matang Kupula 2.
Di samping itu, wilayah Kecamatan Idi Timur yang terdampak adalah Gp. Ule Glee, kemudian di Kecamatan Pearson adalah Gp. Bukit Tiga dan yang terakhir di Kecamatan Idi Tunong adalah Gp. Buket Kreung.
“Berdasarkan hasil kaji cepat per Minggu (27/2) pukul 19.00 WIB, banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (26/2) itu berdampak pada 4.234 KK atau 15.360 jiwa. Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, namun sebanyak 1.036 KK atua 3.519 jiwa terpaksa harus mengungsi sementara sampai air surut,”jelas Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyampaikan kepada wartawan dalam rilisnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur juga melaporkan bahwa selain banjir, terjadi kerusakan jalan berupa longsoran di bagian sisi jalan yang menghambat mobilitas masyarakat.
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor tersebut, BPBD Kabupaten Aceh Timur bersama lintas instansi terkait telah turun ke lokasi guna kaji cepat, pendataan, membantu evakuasi warga terdampak, mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan yang diperlukan selama tanggap darurat.
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Timur hingga Selasa (1/3), sebagaimana dilaporkan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per Minggu (27/2).
Menyikapi adanya hal tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Jika hujan dengan intensitas tinggi dan jarak pandang kurang dari 50 meter terjadi lebih dari satu jam, maka masyarakat di sekitar daerah aliran sungai dan lereng tebing agar bisa mengungsi sementara untuk menghindari potensi banjir atau tanah longsor. (gas).