Merangin – Harimau yang berkeliaran di kebun milik warga di desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin yang meresahkan warga desa yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena diterkam, akhirnya binatang buas tersebut berhasil di tangkap.
“Setelah dilakukan pemasangan perangkap, Harimau yang meresahkan warga dan memakan korban jiwa akhirnya bisa ditangkap oleh Tim gabungan,” jelas Iptu Mulyono Kapolsek Sungai Manaumenyampaikan kepada wartawan.
Tim gabungan yang berhasil menangkap Harimau terdiri dar Timi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dibantu anggota Polri,TNI, Perangkat dan warga desa Guguk, Sabtu sore (16/10/2021) sekira pukul 15.15 Wib dengan memasang perangkap jeruji besi yang diberi umpan.
Diketahui binatang buas tersebut telah menelan 2 (dua) orang korban meninggal dunia, dimana terakhir terjadi pada seorang remaja bernama Abu Bakar, warga Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, yang meninggal dunia akibat diterkam Harimau, pada hari Kamis (14/10/2021)
Lanjut Mulyono, Tim gabungan memasang perangkap di Tiga desa yaitu desa Guguk, desa Marus Jaya dan desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
Dua perangkap yaitu di desa Guguk dan desa Maus Jaya saat di cek oleh Tim gabungan dalam kondisi kosong. Saat melakukan pengecekan ke perangkap ketiga di Desa Air Batu sekira pukul 15,15 Wib team menemukan perangkap didapati pintunya sudah dalam keadaan tertutup
“Setelah didekati perangkap tersebut sudah didapati didalamnya seekor Harimau dalam keadaan tertangkap yang diduga Harimau tersebut yang menerkam warga desa,”jelasnya.
Selanjutnya Tim melakukan evakuasi harimau dalam perangkap dan membawa eluar dari hutan serta di bawa ke Jambi oleh Tim BKSDA untuk dirawat. (bal).