Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengambil langkah secara serius dalam mengantisipasi resiko penularan infeksi Corona Virus Disease tahun 2019 (Covid-19), di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Pasalnya, saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah karena wabah virus corona yang sudah ditemukan di Indonesia sejak awal Maret lalu.
Langkah tersebut disepakati pada rapat bersama jajaran unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda), Selasa (17/03) sore kemarin.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Bupati Sarolangun, H Hillalatil Badri, di ruang kerja Wakil Bupati, yang dihadiri Sekretaris Daerah, Ir Endang Abdul Naser, Pabung Kodim 0420 Sarko Mayor Chb Mentomeri, Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Nazaruddin, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Kabag, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri mengatakan bahwa pelaksanaan rapat tersebut tentu dalam rangka menindaklanjuti Peremendagri nomor 20 Tahun 2020 tentang percepatan penanganan Penyebaran virus corona yang saat ini melanda di Indonesia.
Maka dari itu, Pemkab Sarolangun membentuk Tim Khusus yang akan mendeteksi serta menindak jika ada ditemukan masyarakat terjangkit virus tersebut dengan ditandai gejala-gejalanya. Sehingga jikalau ditemukan ada yang terinfeksi bisa segera ditangani, misalnya kalau ditemukan hal yang mengarah kepada gejala virus tersebut maka diharapkan untuk dapat segera dilakukan isolasi di dalam ruangan khusus yang telah disiapkan.
“Tim khusus penanganan jikalau Terjadi sesuatu hal dampak dari virus corona ini, dan bagaimana untuk mencegah, kita lakukan sosialisasi antara pemerintah, tni/Polri untuk sama- sama mengantisipasi ini mulai dari tingkat bawah, melalui Polsek jajaran dan Puskesmas yang ada di Kecamatan,”katanya.
“Kita juga menghimbau kepada seluruh Camat untuk membuat dan memasang spanduk himbauan untuk melaporkan serta membawa masyarakat yang terdeteksi Corona ke pusat kesehatan terdekat,” kata dia menambahkan. (Adv)