Merangin – Kabut asap yang menyelimuti Kota Bangko, Kabupaten Merangin ternyata belum benar-benar hilang meskipun sudah ada hujan turun.
Setelah hilang beberapa hari yang lalu, Kabut asap kembali menyelimuti kembali kota Bangko, Jumat (25/10). Kali ini kabut asap dirasa lebih pekat oleh masyarakat sehingga mengganggu kesehatannya.
Beberapa warga saat berbincang dengan awak media menyampaikan keluhannya bahwa pernafasannya kembali terasa sesak dan matanya terasa pedih.
“Hari ini kabut asap timbul lagi bahkan semakin pekat, sehinnga sangat mengggangu pernafasan terasa sesak dan mata terasa pedih,”keluh Bujang salah satu pengendara sepeda motor menyampaikan keawak media, Jumat siang (25/10).
Keluhan yang sama disampaikan salah satu pelajar SLTA yang tidak mau disebutkan namanya saat pulang sekolah mengeluh akibat kabut asap penglihatannya terasa pedih dan nafasnya terasa sesak.
“Akibat asap mata terasa pedih dan napas sesak, sehingga harus pakai masker agar tidak mengganggu pernapasan,”keluhnya.
Adanya kabut asap yang kembali menyelimuti Kota Bangko yang dirasa pekat oleh masyarakat menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin, Sutoto saat dimintai tanggapan menjelaskan tingkat kualitas udara sesuai pantauan aplikasi Air Visual menunjukan angka 142 dengan kategori tidak sehat.
“Untuk mengukur kadar kualita udara akibat kabut asap yang kembali timbul sesuai pantau Air Visual sampai jam 15.40 Wib, nilai air quality index (AQI) menunjukkan angka 142 dengan kategori Tidak Sehat,”jelasnya.
Adapun asal dan penyebab kabut asap kembali terjadi diperkirakan berasal dari daerah lain. (gas).