Sarolangun – Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra meresmikan instalasi rehabilitasi ketergantungan narkoba, psikotropika dan zat adiktif (Napza) Kabupaten Sarolangun yang dikelola melalui RSUD Prof Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun di Kecamatan Bathin VIII, Senin, (24/02) kemarin.
Selain dihadiri Bupati Cek Endra, peresmian tersebut juga dihadiri, Kepala BNN RI yang diwakili Sestama Ibu Kombes Pol Sri Badriyati, Kepala BNN Provinsi Brigjen Dwi Irianto, Gubernur Jambi diwakili Asisten I H Apani Saharudin, Ketua dan Wakil PKK Kabupaten Sarolangun, Sekda Sarolangun, Dandim Sarko 0420,Wakapolres Sarolangun, Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun, Kepala OPD, para Camat dan tamu undangan lainnya.
Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Dwi Irianto dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas terbangunnya panti rehab tersebut. Sebab menurut dia satu satunya daerah di Provinsi Jambi memiliki panti rehab adalah Kabupaten Sarolangun.
” Karena inisiasi beliaulah (Cek Endra) ini bisa terbangunnya panti rehab, kami mengucapkan terimakasih. Apalagi ini satu satunya di Jambi ,” kata Brigjen Dwi Irianto saat sambutan acara peresmian panti rehab, Senin (24/02).
Kepala BNN RI diwakili Sestama Ibu Kombes Pol Sri Badriyati mengatakan jangankan di Propinsi Jambi se indonesia saja jarang kepala daerah yang konsisten persoalan meredam laju narkoba ini. Dan untuk saat ini posisi Provinsi Jambi dalam penyalahgunaan narkoba tingkat nasional juga sudah menurun yang semula pada posisi empat sekarang menjadi posisi 26 se Indonesia.
”Jambi saat ini peringkat 26 se Indonesia dari sebelumnya sempat meningkat tajam, dan semoga ini dibangun bisa menekan laju narkoba diwilayah jambi ini sehingga bisa terus dan terus menurun. Saya tegaskan bapak ibu sekalian dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk rehab keluarganya, rehablah sebelum terlambat dan ditangkap,” Katanya.
Gubernur Jambi Fachrori Umar diwakili Asisten I H Arpani Saharudin juga melayangkan pujian atas capaian pemerintah Kabupaten Sarolangun yang telah berhasil mendirikan Instalasi Rehabilitasi Ketergantungan Napza.
“Kami Pemerintah Propinsi Jambi sangat mengapresiasi dengan apa yang saat ini dilakukan pihal pemkab Sarolangun,” katanya.
Sementara itu Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terimakasih kepada BNN Pusat dan Propinsi Jambi atas bimbingan dan pembinaannya sehingga Sarolangun berhasil mendirikan Instalasi rehabilitasi ketergantungan Napza di Kabupaten Sarolangun.
“Saya ucapkan ribuan terimakasih atas bimbingan dan pembinaan dari pihak BNN dan juga kepada seluruh OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun yang ikut terlibat dalam pembangunan Instalasi rehabilitasi Napza ini,” katanya.
Bupati H Cek Endra juga berharap dengan adanya Instalasi rehabilitasi Napza ini mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Sarolangun. Tak hanya itu HCE juga berkomitmen akan terus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Kami Pemkab Sarolangun juga siap menjadi relawan narkoba untuk Kabupaten Sarolangun. Dan saya minta kita harus kompak dan bersama sama dalam memerangi narkoba, saya minta camat tolong panggil kades dan sampaikan terkait kondisi ini. Jika ada sanak keluarga kita yang kecanduan mari kita obati di panti rehabilitasi ini. Dan upaya pencegahan juga harus terus kita lakukan.
Peresmian instalasi rehabilitasi ketergantungan Napza itu juga ditandai dengan penandatangan peresmian instalasi rehabilitasi Napza yang ditandatangani Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra yang dilanjutkan dengan pemotongan pita yang kemudian dilanjutkan lagi dengan pengecekan terkait kondisi ruangan Instalasi rehabilitasi Napza.(Adv)