Merangin – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 111 Kodim 0420/Sarko di Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, juga diisi penyuluhan tentang bahaya Narkoba.
Hadir sebagai narasumber penyuluhan ini adalah Briptu Annas Asriko dari Satresnarkoba Polres Merangin. Sedikitnya 45 siswa siswi SMPN 54 Merangin yang didampingi guru dan Kepala Sekolah mengikuti penyuluhan tersebut.
“Masyarakat di desa yang jauh dari kota pun harus tahu tentang bahaya narkoba bagi kesehatan dan masa depan karena saat ini peredaran narkoba semakin marak, bahkan sampai ke desa. Dengan pemahaman dan tahu bahayanya, masyarakat desa diharapkan bisa melindungi diri, keluarga dan masyarakatnya dari bahaya narkoba, ” jelasnya, Jumat (25/06/2021).
Peredaran narkoba kini merambah di semua kalangan usia, jenis kelamin, profesi, kelas sosial dan lainnya. Dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Polres Merangin mengapresiasi kepedulian Kodim 0420/Sarko yang memasukkan penyuluhan bahaya narkoba sebagai salah satu agenda penting dalam kegiatan TMMD Reguler Ke 111.
Kegiatan ini untuk membentengi masyarakat dari pengaruh narkoba. Harapannya, muncul kesadaran dan tekad yang kuat dari seluruh masyarakat sehingga berani menolak dan melawan jika ada peredaran narkoba yang masuk ke desa mereka.
Selain melindungi diri, keluarga dan masyarakat dari bahaya narkoba, warga juga diimbau melaporkan jika mengetahui ada dugaan praktik transaksi narkoba. Informasi tersebut sangat penting agar polisi bisa segera menangkap para pelaku sehingga masyarakat bisa diselamatkan dari peredaran narkoba.
” Kami sangat berharap dukungan dan bantuan masyarakat karena tanpa itu kami dari Kepolisian tidak akan bisa berbuat maksimal memberantas narkoba. Masyarakat tidak perlu khawatir karena kami pasti akan merahasiakan identitas pelapor, “ujar Briptu Annas.
Sementara itu, TMMD Reguler Ke 111 dilaksanakan di Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang mulai 15 Juni hingga 14 Juli Sebanyak 150 personel dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat yang bekerja secara gotong-royong.
Sasaran fisik TMMD ini adalah peningkatan jalan dan sasaran fisik lainnya. Saat ini sasaran fisik terus di kerjakan demi mensukseskan program ini. (bal).