Merangin – Merosotnya harga komoditi perkebunan buah sawit yang sebelumnya dikeluhkan oleh petani yang ada di Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi akhirnya bisa bernapas lega dimana buah sawit kembali mengalami kenaikan.
Salah satu petani, Indra (27) saat berbincang dengan awak media, disela-sela melakukan panen dikebunnya berada di Dusun Mudo, Kecamatan Bangko mengutarakan harga buah sawit kembali mengalami kenaikan sejak satu bulan terakhir meskipun belum tinggi.
‘Alhamdulillah, setelah harga merosot dibawah Rp. 1.000/kg sekarang sudah ada kenaikan harga ditingkat tengkulak antara Rp. 1.300-1.400/kg sejak satu bulan yang lalu,”jelas Indra menyampaikan keawak media, Minggu sore (1/12/2019).
Dengan kenaikan harga buah sawit, dirinya yang didampingi ibu mertuanya mengharapkan agar harga yang sudah naik bisa stabil dan terus mengalami kenaikan seperti beberapa tahun yang lalu mencapai Rp. 1.800/kg.
Harapan Indra, dengan kenaikan harga buah sawit bisa merubah perekonomian para petani sehingga bisa sejahtera untuk memenuhi perekonomian keluarga dan kebutuhan sehari-hari.
“Semoga harga buah sawit ini bisa naik terus jangan sampai turun kembali sehingga bisa merubah perekonomian masyarakat,”harapnya.
Selain persoalan harga, dirinya juga minta kepada pemerintah dan instansi terkait untuk membantu ketersediaan pupuk bersubsidi yang cukup, harga yang terjangkau serta bantuan lainnya untuk kesejahteraan para petani.
“Ketersediaan pupuk bersubsidi dan harga yang terjangkau yang kita harapkan. Semoga pemerintah dan instansi terkait bisa membantu dan memperhatikan para petani,”ujarnya. (gas).