Merangin – Penggemar buah yang satu ini tidak kekurangan oleh pembeli dan penggemar meskipun baunya menyengat dan harganya yang tidak murah.
Pantauan media ini, Sabtu (8/7/2023) sore para pedagang musiman buah durian kembali semarak di Kabupaten Merangin berderet menjajakan dagangannya di pinggir jalan Jalur Tiga Lintas Sumatera mulai dari bawah jembatan layang sampai depan Kantor Kesbangpol.
Beberapa pedagang saat dimintai tanggapan mengatakan bahwa durian yang dijual berasal membeli langsung dari pemiliknya dari beberapa desa di wilayah Kabupaten Merangin diantaranya dari Dusun Baru, Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap dan dari Desa Pulau Layang Kecamatan Batang Masumai.
“Saya sudah 7 (tujuh) hari jualan durian ini, beli dari pemiliknya dikebun di Merkeh dengan harga bervariasi tergantung besar dan kecilnya buah,”kata Parhan (39) yang mengaku beralamat dari Desa Air Batu kepada media ini, Sabtu (8/7/2023) sore.
Lanjut ia, menerangkan dirinya jual durian saat musim buah tiba, baik durian, duku, cempedak dan buah lainya. Untuk harga durian dijual bervariasi tergantung besar dan kecilnya buah. Durian ukuran besar dijual antara Rp50-60 ribu, ukuran sedang Rp35 ribu dan ukuran kecil Rp.20 ribu.
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh pedagang lainya, Nanda (26) yang mengaku berasal dari desa Pulau Layang Kecamatan Batang Masumai.
“Durian yang saya jual berasal dari desa Pulau Layang. Untuk harga sama dengan teman pedagang lainya,”ucap Nanda.
Nanda berharap kepada pemerintah daerah memperhatikan masyarakat kecil yang ekonominya serba pas-pasan, dimana dengan mata pencarian yang dinilai semakin susah, maka apa saja kerja dilakukan yang penting halal.
“Minta tolong kepada pemerintah untuk memperhatikan rakyat kecil dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, dimana ekonomi semakin susah dan barang-barang kebutuhan dapur semakin naik harganya sehingga antara pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang,”keluhnya.
Terkait kembali marak buah durian dijual oleh para pedagang, media ini minta tanggapan kepada beberapa pembeli mengatakan bahwa dirinya membeli durian saat ingin makan saja tidak setiap hari.
“Saya beli durian yang rasanya enak ini tidak setiap hari, namun saat kepingin makan saja. Untuk harga masih mahal mungkin belum panen secara menyeluruh,”ujar Harsel (40) kepada media ini.
Ucapan yang sama disampaikan pembeli lainnya,Iim (45) mengatakan dirinya meskipun suka makan buah durian namun tidak setiap hari membelinya, namun bila ingin makan saja.
“Meskipun saat ini banyak durian dijual di Merangin, saya tidak tiap hari makan dan beli, namun saat ingin saja baru beli,”katanya. (tugas).