Kota Jambi – Memasuki Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H akan jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 yang di kenal juga dengan Lebaran Haji atau hari Raya Qurban selalu di rayakan dengan pemotongan hewan qurban.
Terkait hewan qurban, Indra suardi, peternak sapi saat di konfirmasi awak media mengatakan, bahwa semua hewan qurban yakni sapi sudah di kandangkan sebanyak 140 ekor dan yang masih di kebun sebanyak 53 ekor yang belum di kandangkan.
Dirinya juga mengatur persiapan sapi di Tulang Bawang akan berangkat besok. Sapi qurban yang standby saat ini sebanyak 193 ekor kemudian sebanyak 141 ekor sapi sudah di pesan.
Untuk harga sapinya sendiri berbagai macam harga, mulai dari 16 juta sampai 24 juta untuk ukuran sapi paling besar. Sapi yang banyak dipesan orang yakni dengan harga 17jt,18jt, 19jt per ekor. Tidak hanya sapi, kambing juga ada sebanyak 68 ekor dan yang terjual sudah 62 ekor dengan kisaran harga 2.5 jt hingga 4 jt.
“Kondisi kesehatan sapi saat ini dapat pengawasan dari BPPH Bukittinggi yang sekali 3 bulan datang untuk mengecek kesehatan hewan, kemudian dari Dinas Peternakan Kota yang hampir sekali tiga hari datang ke peternakan dan 2 hari yang lalu dari Dinas Peternakan Provinsi juga datang,” jelas Indra, Sabtu (18/07/20).
Sapi Qurban juga terdapat bermacam jenis, seperti sapi berjenis Simental yang diperuntukkan ke Presiden RI yang di datangkan setahun yang lalu dari tulang bawang Lampung. kemudian yang berjenis Brangus serta Bali. Sapu Qurban yang banyak di minati yakni sapi dengan harga 17jt, 18jt, 19jt per ekor.
“Untuk sapi Presiden sendiri, diketahui tahun lalu banyak di pesan dan tidak sebesar yang sekarang. Tahun lalu pesanan sapi presiden terdapat 12 ekor yang juga ada yang pesan dari perusahaan pribadi, namun untuk sekarang tidak ada yang pesan,” Ujarnya.
Berat sapi yang berjenis simental yang ditimbang 2 minggu lalu yakni dengan berat 840 KG berat hidup di hargai dengan harga 68 juta termasuk pajak dan biaya potongan panitia.
Diketahui herwan Qurban ini nantinya akan diberikan ke Masjid at-tin yang terletak di mendalo kabupaten muaro jambi. Untuk Kesehatan sapi dengan harga 68 juta tersebut rutin di lakukan dari kota madya.
Indra mengatakan dengan kasus Covid-19, pesanan sapi qurban saat ini turun drastis dari tahun kemarin, yang mana di tahun ini turun sebanyak 40%. Pesanan hewan Qurban untuk masjid di tahun kemarin mencapai 260 ekor dan hari ini baru terjual sebanyak 140 ekor.
Pengiriman Sapi Qurban ini rata-rata dari Kota Madia Jambi seperti pengiriman ke tungkal, bayung, hingga senawar. Dari 35 tahun Indra mengurus Peternakan ini, baru tahun ini pesanan turun drastis.
“Biasanya pesanan naik terus, antara 200, 250 hingga 260 ekor dan pernah sampai 600 ekor yang terjual,” Tutupnya. (Ri)