Merangin – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan (Adminduk).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di bidang perlindungan keamanan data kependudukan yang digelar di kantor Ditjen Dukcapil, Kamis (31/1/2019).
Menurut Direktur Jenderal Dukcapil Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan
di era digital sekarang masyarakat menginginkan pelayanan publik yang serba cepat termasuk layanan data adminduk.
“Melalui pelayanan yang serba cepat dan tidak bertele-tele, diharapkan standar layanan yang diberikan mampu memberikan kebahagiaan kepada masyarakat,”jelas Prof Zudan Arif menyampaikan keawak media melalui WhatsApp pribadinya.
Dirjen Dukcapil menyampaikan dengan pelayanan yang serba cepat dalam membuat KTP elektronik hanya dalam hitungan menit, dan membuat akte kelahiran selesai dalam setengah jam, masyarakat bisa merasa puas.
Selain cepat, dirinya menekankan, data pribadi masyarakat juga harus terlindungi keamanannya sehingga tidak bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Data kependudukan membutuhkan otentisitas dokumen yang tinggi. Itu sebabnya membutuhkan faktor keamanan digital yang tinggi pula,”kata Zudan Arif.
Hal ini bisa tercapai dengan menerapkan tanda tangan elektronik terenkripsi untuk pengurusan seluruh data kependudukan. Dengan tandatangan elektronik ini tidak adalagi hambatan lokasi pelayanan Adminduk, sehingga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
“Every time, every where is our office. Sambil rapat jajaran Dukcapil bisa menandatangani dokumen kependudukan. Ini bisa terwujud berkat kerja sama dengan BSSN,” jelasnya.
Untuk blangko KTP elektronik, pihaknya menjamin akan memberikan blanko KTP-el berapa pun yang diminta asal diselesaikan pencetakannya tepat waktu.
“Kalau sudah diberikan blanko KTP-el, tolong jajaran Dukcapil segera cepat diselesaikan pencetakannya. Saya ingin 14 hari sejak blanko diambil harus sudah dicetak semuanya,” tegas Zudan. (gas).