Sarolangun – Wakil Bupati Sarolangun, H Hilallatil Badri menghadiri panen raya padi sawah para petani di Dusun Padang Sungkai, Desa Bukit, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun Senin, (02/03) kemarin.
Pelaksanaan panen raya diawali dengan penyabutan padi oleh Wakil Bupati Sarolangun H Hilallatil Badri didampingi Wakil ketua Tp PKK Sarolangun Ny. Lili Suryani, Asisten II Dedi Hendri, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun H. Sakwan, Camat Pelawan Deni Subhan, dan Kepala Desa Bukit.
Kepala Dinas TPHP Sarolangun H Sakwan mengatakan, kegiatan panen raya tersebut merupakan salah satu bentuk rasa syukur para petani setempat dengan hasil panen yang melimpah. Dengan menggunakan bibit padi Inpari 30, para tani mampu melakukan panen sebanyak dua kali dalam satu tahun dengan hasil mencapai 7,1 ton per hektarnya.
“Hari ini kita melaksanakan panen raya padi sawah para petani di Dusun Padang Sungkai, Desa Bukit Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, yang tergabung dalam 4 kelompok tani,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri mengatakan,hasil panen padi sawah para petani di Desa Bukit kali ini terbilang cukup bagus, selain berkat kerja keras dari petani dan pembinaan dari dinas terkait hasil itu juga merupakan nikmat dari tuhan maha esa yang patut untuk disyukuri bersama.
“Alhamdulillah panen padi kali cukup banyak dan bagus tentu ini tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan dinas terkait, apalagi kalau kita lihat irigasi disini cukup bagus sehingga sawah sawah tidak kekeringan,” katanya.
“Yang terpenting ini merupakan nikmat ridho Allah Swt, berkat kita yang selalu ingat kepada yang maha kuasa,” tambahnya.
Selain itu Wabup Hilal juga berharap hasil panen padi sawah para petani di Desa Bukit dapat terus meningkat sehingga mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat sarolangun serta mampu mewujudkan visi misi pemkab Sarolangun untuk menjadi swasemada beras.
“Semoga hasil panen hari ini terus meningkat untuk kedepannya, dan saya juga berharap lahan lahan yang masih kosong bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian,” tandasnya.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur para petani dengan hasil panen padi sawah yang melimpah. (Adv)