Merangin – Kebakaran kembali terjadi pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1440 H. Kali ini sijago merah meluluh lantakan rumah warga yang berada di Rt 01 Rw 01, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin tepatnya di dekat jembatan Mesumai Pasar Bawah, Kamis siang (6/6/2019).
Menurut warga sekitar saat dimintai konfirmasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 Wib. Adapun jumlah rumah, sumber api dan penyebab kebakaran belum diketahui pasti karena, sampai pukul 12.15 Wib, api masih berkobar untuk dilakukan pemadaman.
Kebakaran mendapat sorotan dari masyarakat yang kecewa dengan Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kabupaten Merangin yang dinilai tidak sigap dan lambat menangani kebakaran, karena dinilai lambat datang dan mobil pemadam yang dikerahkan hanya dua mobil serta sempat kehabisan air saat melakukan pemadaman.
“Saya sangat kecewa dengan Dinas Pemadam, dimana jarak kantor dengan lokasi kebakaran tidak sampsi 1 Km, tetapi mobil damkar terlambat datang dan mobil yang dikerahkan hanya dua,”keluh warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Kritik dari warga bukan hanya lambatnya mobil datang saat kebakaran tetapi jumlah kendaraan yang dikerahkan serta stock air yang ada didalam mobil, dimana saat melakukan pemadaman sempat kehabisan air sehingga harus menunggu mobil lainnya datang.
“Seharusnya mobil yang dikerahkan lebih dari dua, sehingga api bisa cepat dipadamkan segera. Kalau mobil banyak, rumah yang terbakar bisa berkurang jumlahnya,”ujarnya.
Pantauan awak media dilokasi kebakaran, Petugas Kepolisian bekerja keras untuk mengatur lalu lintas dan mengamankan lokasi kebakaran.
Kebakaran juga membuat panik para pedagang pakaian karena lokasinya berdekatan dengan tempatnya berjualan.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Merangin, Sukoso saat dimintai tanggapan adanya kritik dari masyarakat yang dinilai lambat penanganai kebakaran memberi penjelasan bahwa personil Damkar yang piket terbagi di beberapa pos pengamanan lebaran sehingga yang berada di Kantor Dinas Damkar terbatas.
“Personil Damkar yang piket terbagi di beberapa pos pengamanan lebaran, diantaranya di Rantau Panjang, Pamenang dan Sungai Misang. Saat kebakaran terjadi petugas yang piket terbatas. Untuk mobil Damkar yang siap ada 3 unit,”jelas Sukoso menyampaikan keawak media melalui sambungan telepon pribadinya. (gas).