Merangin – Dalam menjalani kehidupan agar terus berlanjut, pekerjaan yang mengandung resiko tinggipun harus dijalani oleh pekerja pemasang kabel fiber.
Pantauan media ini, beberapa pekerja yang usianya masih muda melakukan pemasangan kabel fiber harus memanjat tiang listrik sutet tegangan tinggi sampai 60 meter yang berada di lokasi dekat SMAN 6 Merangin Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, Kamis sore (17/9/2020).
Seusai menjalankan pekerjaannya sekira jam 17.30 Wib, media ini berbincang dengan beberapa pekerja tentang suka dan dukanya bekerja dibidang pemasangan kabel fiber dengan resiko tinggi dimana harus memanjat tiang listrik sutet tegangan tinggi.
“Untuk sukanya saat kerja bisa melihat pemandangan indah dari ketinggian. Namun untuk dukannya pekerjaan ini resikonya cukup tinggi dan harus berhati-hati dan waspada,”tutur Agus (27) mengaku berasal dari Mandiangin menyampaikan ke media ini seusai menjalankan pekerjaanya.
Lanjut dia, pekerjaannya bersama teman-temanya berjumah 6 orang yang masih berusia muda semua, bekerja sebagai karyawan Icon+ sudah 3 bulan dijalaninya.
Untuk lokasi pekerjaannya di 3 wilayah yaitu di Kabupaten Merangin, Sarolangun dan Bungo.
Pengalaman lain bekerja dibidang pemasangan kabel fiber disampaikan Kiki (20) yang juga berasal dari Mandiangin dengan menuturkan pekerjaannya ini harus melewati kebun, semak belukar dan hutan dimana tiang listrik tegangan tinggi berada.
“Untuk pekerjaan ini yang terasa berat selain resikonya tinggi harus memanjat tiang listrik tegangan tinggi harus keluar masuk semak belukat, perkebunan dan hutan sering ketemu hewan buas,”bebernya.
Saat ditanyakan alasan bekerja dengan resiko tinggi kepada salah satu pekerja yang mengaku bernama Rahmat (21) berasal dari Lampung menyampaikan alasan bahwa dirinya hanya tamatan SLTA dan mencari pekerjaan tidak mudah.
“Kita dan kawan-kawan ini hanya tamatan SMA. Selain itu cari pekerjaan juga tidak mudah. Apapun resikonya kita jalani dan mudah-mudahan Alloh selalu melindungi kita semua,”ujarnya. (gas).