JC, Muaro Jambi – Rencana pembangunan mall pelayanan publik (MPP) oleh pemerintah daerah kabupaten Muaro jambi guna peningkatan pelayanan publik agar lebih baik, pemda juga berharap dengan adanya mall pelayanan itu seluruh pelayanan publik menjadi ringkas, transparan,efisien waktu serta biaya. Sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dari sejumlah institusi.(22/9/20).
Pemda Muaro Jambi beralasan jika rencana pembangunan gedung mall (MPP) tersebut akan dibangun di kawasan Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) kawasan tersebut di pilih karena Selain dinilai pemkab kawasan itu strategis,karena merupakan salah satu kawasan yang dapat dijangkau dari mana pun,
Namun rencana pembangunan MPP yang akan dibangun bertingkat dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung,dan di rencanakan akan di mulai pada tahun 2021 mendatang di sikapi beragam oleh beberapa pihak,seperti Ketua Ombudsman Jambi Jafar Ahmad memberi apresiasi kepada Pemkab Muaro Jambi yang akan mendirikan mall pelayanan publik kedua di Provinsi Jambi, setelah Kabupaten Tanjab.
Sementara itu komisi III DPRD kabupaten muaro jambi yang membidangi pembangunan Ketua Komisi III Usman khalik kepada rekan Media mengaku juga menyambut baik rencana pemda untuk membangun Mall MPP itu Namun Ia mempersalahkan soal kawasan pembangunan.
Usman Khalik menilai jika Kawasan kecamatan jaluko bukanlah merupakan kawasan yang tepat, ia meminta gedung MPP itu di bangun di kawasan komplek perkantoran bupati karena selain menghemat anggaran karena pemda masih banyak memiliki ruang tanah yang kosong di area perkantoran bupati.
“Kita menyambut baik Niat bupati itu, namun sampai kini kan kami juga belum tau penjelasannya seperti apa, kan baru wacana untuk tahun 2021, laporan belum sampai ke dewan, namun kenapa harus di jaluko di bangun MPP itu, kalau menurut saya kenapa harus di bangun di jaluko nian kan lebih efektif di bangun di sengeti area perkantoran bupati saja, bisa satu kali jalan karena masyarakat banyak urusan di komplek pekantoran.” Kata Usman Khalik.
Lebih lanjut Usman Khalik menjelaskan jika di bangun di Jaluko pemda juga musti harus memikirkan masalah pembebasan lahan. selain itu, kata Usman Khalik jika alasan mudah dijangkau tentu lebih efektif di bangun di sengeti karena semua kantor pelayanan publik kan ada di komplek Cinto Kenang area pekantoran Bupati,
“Kenapa tidak dibangun ditengah-tengah kabupaten muaro jambi saja. kalau soal mudah di jangkau jaluko bukanlah kawasan di tengah-tengah kabupaten, kalau mau ditengah-tengah itu ya di mestong atau sungai gelam, jauh dari pusat ibu kota kabupaten jauh dari kumpe, sungai bahar dan dari jaluko,” Papar Usman Khalik. (Red)