Kuala Tungkal – Pembangunan jalan provinsi di simpang Teluk Nilau menuju Kecamatan Senyerang hingga Tebing Tinggi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sampai saat ini belum juga selesai dibangun.
Jalan provinsi ini diketahui merupakan program Jambi Tuntas Gubernur Jambi dimasa Zumi Zola, dan berlanjut ke gubernur saat ini Fachrori Umar. Namun jalan tersebut juga tak kunjung terealisasi.
Padahal pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berharap jalan program Jambi Tuntas ini bisa segera diselesaikan, mengingat kondisi jalan yang belum selesai dibangun ini sudah dalam kondisi rusak dan sangat susah dilewati.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, M Fauzi mengatakan bahwa jalan provinsi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2020 ini.
“Akan kita lanjutkan dengan angggaran kurang lebih 14 milyar melalui dana APBD Provinsi Jambi,” ujar Fauzi, Rabu (10/06/2020).
Kadis PUPR Provinsi Jambi itu menyebutkan bahwa jalan yang akan di bangun ini sepanjang 32,5 km, yang telah selesai dibangun sepanjang 10 km lebih.
“Rencana tahun ini kita lanjutkan pembangunannya sepanjang 12 km dan sisa 10 km lagi akan kita anggaran untuk tahun depan,” ungkapnya.
Disinggung kapan pelaksanaannya akan dimulai, Menurut Fauzi akan dilakukan sesegera mungkin karena saat ini proses kontrak sedang ditanda tangani.
“Untuk kelanjutan pembangunan jalan Simpang Teluk Nilau ini sebenarnya sudah di anggaran dari kemarin-kemarin, namun dengan ada Refocusing Covid-19, dana tersebut mengalami rasionalisasi,” pungkasnya.
Dijelaskan Fauzi, Dinas PUPR Provinsi Jambi pada tahun 2020 juga akan membangun jembatan di Parit 6 dengan dana Rp 15 milyar. (Adv)