Merangin – Sebanyak 30 (tiga puluh) orang guru perwakilan dari guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin mengikuti Workshop kurikulum Merdeka Belajar selama 2 (dua) hari.
Kegiatan i mulai dari tanggal 30- 31 Mei 2023 bertempat di Aula pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Ghani.
“Kegiatan Workshop ini diikuti sebanyak 30 orang guru SD dan SMP dari 24 Kecamatan di Kabupaten Merangin,”jelas Ira Gustia Ningsih koordinator kegiatan yang juga menjabat sebagai
Kasubid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kegiatan workshop selain menjalankan program pemerintah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidik dan pendidikan khusus di Kabupaten Merangin.
“Diharapkan dengan mengikuti program Workshop Merdeka Belajar, para guru bisa menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber, sehingga bisa diterapkan disekolah masing-masing,”harapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan kegiatan workshop kurikulum Merdeka Belajar semakin banyak komunitas belajar khususnya di kabupaten Merangin dan bisa menjadi wadah belajar bersama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, Abdul Ghani sesusai pembuka acara kepada media ini mengatakan bahwa tujuan adanya workshop kurikulum Merdeka Belajar sesuai program dari Kementerian agar mutu guru dan pendidikan terus ditingkatkan sehingga guru bisa menerapkan materi yang diperoleh sehingga seluruh siswa siswi dapat mudah memahami berbagai materi ataupun melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya.
Lanjut ia, Kurikulum Merdeka Belajar didesain untuk mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan. Mulai tahun ajaran 2022/2023 satuan pendidikan diberikan pilihan dalam mengimplementasikan kurikulum sesuai kesiapan masing-masing.
“Semoga dengan workshop yang diikuti para guru mutu pendidikan meningkat dan juga untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat masing-masing, sehingga dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Hal ini akan menumbuhkan semangat belajar dan mendorong kemajuan bangsa,”tutur Abdul Ghani
Abdul Ghani juga berharap dengan workshop kurikulum merdeka belajar para guru bisa memahami kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. (iqbal)