Merangin – Tim Gabungan dari anggota Polsek Lembah Masurai, Brimob Pamenang, BPBD Merangin, Basarnas dan dibantu warga akhirnya, pada Rabu siang (8/7/2020) berhasil menemukan jenasah Mukti Harisetiawan (17) warga Kabupaten Tebo yang tenggelam di obyek wisata Air Terjun Sigerincin Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin pada hari Selasa kemarin (7/7).
Penemuan jenasah korban disampaikan Kapolsek Lembah Measurai Iptu Sitepu kepada awak media, Rabu siang (8/7).
“Korban Mukti Harisetiawan (17) yang tenggelam di obyek wisata Air Terjun Sigerincin Desa Tuo Lembah Masurai ditemukan oleh Tim Basarnas dalam kondisi meninggal,”jelasnya.
Adapun kronologis kejadian menurut keterangan Kapolsek
korban Mukti Harisetiawan (17) yang masih sekolah di SMK I Tebo beralamat di desa Bobo Rejo Km 6 Rt 01 Rw 03 Kecamatan Tebo Tengah, pada hari Selasa (7/7) sekira pukuln 09.00 Wib bersama 10 (sepuluh) temanya pergi menuju tempat wisata Air Terjun Segerincing Desa Tuo.
Sekira pukul 15.00 wib korban dan rombongan sampai di tempat wisata Air Terjun Segerincing selanjutnya rombongan istirahat, makan siang dan berfoto bersama di tepi air terjun.
Pada pukul 16.00 Wib korban bersama teman-temannya mandi di tepi air terjun, korban bersama dua orang temannya yaitu Ganda Vinsaputra (16) dan Fauzan Adima (18) berenang ke tengah.
Tiba-tiba korban dan dua temannya tersedot pusaran air terjun dan tenggelam. Dua orang teman korban berhasil di selamatkan oleh warga setempat yang melihat kejadian tersebut, namun korban Mukti Harisetiawan
belum berhasil di temukan.
Mendapat laporan ada warga yang tenggelam, selanjutnya anggota Polsek beserta Tim Basarnas melakukan pencarian.
Sekira pukul 11.15 Wib, Rabu siang (8/7) korban berhasil di temukan oleh Tim Basarnas sekitar 50 Meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) persisnya di balik pancuran air terjun, dimana korban tersangkut kayu.
” Atas permintaan dari orang tua korban jenazah langsung di bawa ke rumah duka di Kabupaten Tebo dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Lembah Masurai untuk di makamkan di kampung halaman,”jelasnya. (bal).