Merangin – Anak-anak dari Suku Anak Dalam (SAD) turut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional, Senin (25/11) yang digelar oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Merangin.
Menariknya, anak-anak SAD usia Sekolah Dasar itu hadir lengkap mengenakan seragam sekolah terlihat serius mengikuti jalannya acara.
‘’Anak-anak merupakan aset kita yang kedepan bakal menjadi penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga tatanan negara akan utuh dan tidak terusak oleh generasi berikutnya,’’ujar Bupati.
Untuk itulah lanjut bupati, Hari Anak penting diperingati setiap tahunnya. Melalui Hari Anak itu bupati mengajak para orang tua untuk instrospeksi diri, apakah para orang tua sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
‘’Sejauh mana kita telah melaksanakan tugas kita membimbing dan membentuk akhlak mulia anak? Masih banyak anak-anak yang menjadi korban KDRT dan anak-anak yang terpengaruh bahaya Narkoba,’’tegas Bupati.
Tidak sedikit pula anak yang menjadi korban dari tindakan-tindakan diluar batas kemanusiaan. Parahnya lagi lanjut bupati, anak yang menjadi korban itu, tidak berani melapor.
‘’Apalagi sekarang ini pengaruh dari handphone adroit sangat dahsyat, sehingga banyak bermunculan berbagai kasus terhadap anak. Untuk itu tolong awasi anak dalam menggunakan handphone adroit,’’pinta Bupati.
Merangin – Pada puncak Peringatan Hari Anak itu, bupati menyantuni sejumlah anak yatim. Bupati juga sempat menggendong anak yatim sambil melantunkan lagi bertajuk ‘Yatim Piatu.
Dipenghujung acara, bupati memberi santunan dan berdialog dengan anak-anak Yatim Piatu dan anak-anak SAD yang terlihat bangga ikut menghadiri peringatan Hari Anak tersebut. (gas).