Merangin – Kejadian robohnya Rumah toko (Ruko) 10 pintu yang roboh rata dengan tanah yang menggemparkan masyarakat Kabupaten Merangin, pada hari Rabu pagi (16/1/2019) beberapa hari yang lalu masih menyisakan kepedihan bagi penyewa Ruko tersebut.
Salah satu penyewa Ruko, Andre (26) yang baru 3 (tiga) bulan membuka usaha toko sepatu dan tas saat berbincang dengan awak media menyampaikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Saya pasrah saja. Kerugian yang saya derita mencapai Rp 250 juta rupiah, belum termasuk sewa Ruko sebesar Rp. 33 juta/tahun,”jelas Andre pemilik toko menyampaikan keawak media, Sabtu sore (19/1) disela-sela mengais sisa-sisa dagangannya yang masih tersisa dibawah reruntuhan bangunan.
Menurutnya, kejadian robohnya Ruko yang ditempati membuat syok dirinya, pasalnya karena baru membuka usaha dengan modal tidak sedikit serta baru 3 (tiga) bulan menempati bangunan tersebut
“Saya menyewa Ruko ini baru 3 (tiga) bulan dengan harga sewa Rp. 33 juta/tahun. Saat kejadian kakak yang menunggu, saya sedang pulang ke Sumatera Barat,”ujarnya.
Dengan kejadian tersebut dirinya hanya bisa pasrah dan berharap dari pemilik ruko agar bisa membantu mengembalikan sewa Ruko yang baru ditempati selama 3 (tiga) bulan untuk modal jualan lagi menyambung kehidupan.
“Sewa ruko sudah saya bayar. Saya berharap pemiliknya bisa mengganti sewa ruko untuk modal berjualan lagi. Untuk dagangan yang tertimbun tidak bisa diharapkan lagi. Tinggal mencari sisa-sisanya kalau ada,”harapnya. (gas).